Yuk Belajar & Ketahui Lima Proses Pembuatan Sebuah Mobil – Pernahkah kalian menghitung jumlah mobil yang hilir mudik di jalanan ibukota ?
Kalau berdasarkan berita yang aku baca, ada sekitar 1500 kendaraan yang melintas di jalanan Jakarta setiap harinya. Dengan rincian 1200 kendaraan roda dua dan 300 kendaraan roda empat, dari data itu dapat disimpulkan 9000 kendaraan roda empat akan hilir mudik di jalanan ibukota setiap tahunnya. Angka yang cukup mengerikan jika dibandingkan dengan ruas jalan yang ada.
Proses pembuatan mobil di Toyota Motor Manufacturing Indonesia dibagi menjadi empat proses, yakni press (pencetakan), welding (pengelasan), painting (pewarnaan), Assembling (pemasangan/perakitan), dan Quality Check (Pengecekan Kualitas). Well, rasanya tak lengkap kalo mantan anak Teknik ini nggak menjelaskan prosesnya satu persatu.
Sebelum diizinkan masuk ke dapurnya Toyota, pastinya perkenalan terlebih dahulu dari tuan rumah dan yang tak kalah penting adalah safety induction demi lancarnya plant tour ke Pabrik Toyota. Satu hal lagi yang harus dipatuhi sebelum masuk ke pabrik adalah Menggunakan APD (Alat Pelindung Diri).
Setiap pengunjung dibekali safety helmet, safety glass, arm protector, dan guide phone (alat untuk mendengar instruksi dari pemandu *biar nggak teriak – teriak didalem pabrik).
5 Tahapan dan Proses Produksi Mobil Dari Awal Hingga Selesai
1. Press (Pencetakan)
Tahap awal pembuatan sebuah mobil dimulai dari pencetakan. Pada tahap ini bahan baku dicetak sesuai dengan desain yang sudah dibuat. Untuk satu buah body mobil menghabiskan sebanyak 370 kilogram baja. Kebayanglah ya kenapa mobil tu berat banget.
2. Welding (Pengelasan)
Setelah kelar proses pencetakan tadi, lanjut ke proses pengelasan . Nah proses pengelasan ini tergolong susah si bagi aku yang anak Teknik. Jaman kuliah dulu suka minta tolong temen yang cowok buat bantu ngelas hahaha. Tapi kalau kemarin ngeliat ritme operator welding, kok keknya mudah banget ya. Tangan mereka udah cekatan gitu ngelas – ngelas bagian mobil.
Untuk satu buah mobil ada sekitar 3000 titik pengelasan! Oh ya, yang mengerjakan welding ini bukan hanya operator (manusia) saja lho, ada pula beberapa robot yang membantu proses pengelasan.
3. Painting (pewarnaan)
Proses pewarnaan menjadi proses yang tak sepenuhnya bisa dilihat oleh pengunjung. Karena proses pewarnaan harus benar – benar steril. Pun pengunjung harus mengenakan perlengkapan khusus untuk bisa masuk kesana. Guide kami bilang, “Proses painting ini harus steril. Jangan sampai ada debu yang menempel pada saat proses pewarnaan”. Pantes aja ya mobil pada mengkilap mengkilap banget.
4. Assembling (Pemasangan Atau Perakitan)
Pada proses ini bentuk sebuah mobil sudah terlihat. Operator yang bertugas dibagian assembling memasangkan semua komponen aksesoris untuk mempercantik mobil. Pada proses assembling, tak perlu waktu banyak bagi operator. Operator hanya perlu waktu 1.5 menit untuk memasang semua komponen mobil. And yes dalam 1.5 menit, proses pemasangan atau perakitan sebuah mobil sudah selesai.
5. Final Check
Setelah keempat proses diatas selesai, waktunya untuk Final Check! Untuk mengetahui kelayakan sebuah mobil yang akan dijual di pasaran, pihak toyota selalu memastikan jika mobil yang mereka pasarkan sudah sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
Kesimpulan Singkat Tentang Proses Pembuatan Mobil Yang Ada Di Indonesia
Mobil yang sudah lolos pada tahap final check ini nantinya akan dipasarkan ke berbagai kota yang ada di Indonesia. Selain itu, pihak Toyota juga melakukan ekspor ke negara – negara Timur Tengah yang merupakan pasar ekspor terbanyak, daintaranya Kuwait, Bahrain, Saudi Arabia. Selain itu mobil Toyota juga dipasarkan di Filipina, Argentina, dan juga Vietnam.
Nah, dari kunjungan kemarin aku jadi tahu berapa lama proses pembuatan satu buah mobil. Untuk satu buah mobil Toyota, membutuhkan waktu proses dari awal hingga akhir selama 22 jam. Cepat sekali bukan. Bahkan kurang dari satu hari.